jadi keinget temen gw yang Phobia ama Kucing,
Panphobia: Takut terhadap segalanya
Memiliki satu ketakutan saja sudah cukup melemahkan mental seseorang, apalagi jika takut akan segala hal. Menghindari laba-laba atau ketinggian masih memungkinkan, akan tetapi untuk phobiasatu ini, hmm sepertinya tak ada tempat untuk melarikan diri. Para penderitanya mengaku "telah menghabiskan waktu sepanjang hidup dalam ketakutan akan segala hal." (menurut WrongDiagnosis.com).
Deipnophobia: Takut menghadiri jamuan makan malam
Boleh dibilang setiap orang pernah mengalami kecemasan tentang jamuan yang akan mereka hadiri. Siapa yang akan datang? Dengan siapa yah nanti saya akan bicara? Apa yang akan kami bicarakan? Namun, mereka yang menderita Deipnophobia boleh dikata selalu memiliki ketakutan irasional tentang semua itu sehingga mereka cenderung menolak undangan makan malam.
Mnemophobia: Takut mengingat... atau lupa
Hidup ini penuh dengan kenangan, baik dan buruk. Kebanyakan orang belajar untuk mengatasi, melupakan, dan melalui kenangan di masa lalu, kecuali mereka yang menderita Mnemophobia. Sebab bagi penderita Mnemophobia, semua jenis ingatan, positif atau negatif, adalah menakutkan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang khawatir bakal kehilangan ingatan sehingga masalah Alzheimer merupakan masalah besar.
Autophobia: Takut sendirian
Autophobia merupakan rasa takut kesepian yang tak wajar dan biasanya berlangsung terus menerus. Penderitanya khawatir diabaikan dan tidak dicintai. Dalam beberapa kasus, phobia ini bisa cukup ekstrim, menyebabkan seseorang mengembangkan rasa takut tak wajar bahkan terhadap diri sendiri.
Nomophobia: Takut kehilangan nomor kontak dalam handphone
Mari kita akui saja bahwa beberapa dari kita mengalami hal ini juga. Phobia yang tergolong modern ini bahkan menghinggapi 53 persen pengguna handphone di Inggris (menurut Daily Mail UK). Tak dapat menemukan sinyal, kehilangan telepon seluler, atau kondisi baterai drop sudah cukup membuat para nomophobes ini panik setengah mati.
Allodoxaphobia: Takut apa kata orang
Ada tiga topik yang umumnya cukup sensitif untuk dibicarakan; politik, uang, dan agama. Namun para Allodoxaphobes ini berbeda sebab mereka tampaknya tak ingin membicarakan apapun yang bisa memicu kontroversial. Hal ini menyebabkan pendapat mereka seringkali terabaikan. Penderitanya takut pendapat, konfrontasi, hingga argumentasi yang timbul dari pihak lain. (menurut AnxietyMatters.com)
Sesquipedalophobia: Takut kata-kata panjang
Phobia ini bahkan menjadi batu sandungan bagi penderitanya sebab mereka cenderung merasa gelisah jika diminta menyebutkan istilah phobia yang mereka sandang. Kata-kata yang panjang bisa membuat mereka panik seketika.
Optophobia: Takut membuka mata
Ketika seorang bayi baru dilahirkan, hal pertama yang akan dilakukannya adalah membuka mata. Hal itu juga yang dilakukan kebanyakan orang saat pagi hari tiba. Namun, ternyata ada juga orang yang takut membuka matanya untuk menyambut indahnya dunia.
Arachibutyrophobia: Takut selai kacang menempel di langit-langit mulut
Belakangan ini, alergi kacang telah menjadi masalah serius di berbagai sekolah dan tempat penitipan anak di negeri Barat, memaksa beberapa spot untuk menyatakan diri "bebas kacang". Mungkin inilah salah satu penjelasan paling masuk akal mengapa ada orang yang alergi terhadap selai kacang, terutama jika harus membayangkannya menempel di langit-langit mulut.
Phobophobia: Takut phobia
Semua deretan phobia di atas tampak aneh dan mengerikan. Semuanya menimbulkan keresahan, sikap panik, depresi, dan gangguan mental lainnya. Namun kadang-kadang ketakutan memang benar-benar bisa berkembang hingga di luar kontrol, seperti yang dialami oleh penderita Phobophobia ini. Mereka takut mengidap phobia.
0 Response to "Macam-macam Phobia yang unik dan Mencengangkan"
Posting Komentar